Bagi mereka dengan kondisi skoliosis yang ringan, penangannya biasanya akan diarahkan dengan menjalani perawatan di  klinik terapi tulang belakang. Di klinik tersebut mereka akan melakukan terapi dengan berbagai metode untuk membantu mereka mengatasi berbagai keluhan sekaligus menjaga postur tubuh.

Di sisi lain, penderita skoliosis tetap disarankan menjalankan kebiasaan-kebiasaan sehat agar kondisi mereka tak semakin parah. Lalu, seperti apa kegiatan baik yang dapat mereka lakukan di rumah?

• Jalan kaki dan duduk dengan posisi yang benar

Kendati ringan, jalan kaki terbukti mampu menguatkan otot-otot inti dan struktur tulang supaya tubuh tetap tegak serta fleksibel. Anda yang juga rutin berenang dapat jalan kaki di dalam kolam renang untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang. Selain itu, cobalah untuk memperbaiki  gaya duduk Anda. Pastikan Anda mengatur posisi kursi dan meja kantor secara ergonomis supaya postur tubuh terjaga. Jangan lupa regangkan tubuh sesekali agar tulang tak kaku dan nyeri.

• Rajin olahraga dan meditasi/yoga

Olahraga ringan direkomendasikan bagi penderita skoliosis untuk menjaga kesehatan tulang. Latihan sederhana yang tepat dengan fokus pada peregangan dan penguatan otot perut, punggung, dan paha belakang dinilai membantu mendistribusikan nutrisi secara merata ke jaringan lunak dan tulang belakang. Sementara meditasi atau yoga akan meredakan efek samping dari skoliosis. Sebuah studi menyebutkan latihan ini termasuk cara efektif dalam meminimalkan nyeri punggung.

• Hati-hati saat memakai ponsel

Menggunakan ponsel dalam posisi salah rupanya berdampak juga pada skoliosis yang Anda alami. Sebagian besar orang yang beraktivitas memakai gawai tersebut sering merasakan nyeri hebat pada tulang belakang, terutama saat dilakukan dalam jangka waktu lama. Kalau Anda memang memerlukan ponsel untuk kegiatan penting, pastikan posisinya tetap setinggi mata atau dada. Tujuannya adalah mencegah tubuh membungkuk terlalu lama.

• Tetap konsumsi makanan sehat

jangan malas mengonsumsi makanan sehat! Sumber gizi dan nutrisi dalam makanan-makanan tertentu sangat dibutuhkan tulang belakang agar tetap padat dam sehat. Sayur, buah, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita skoliosis. Makanan tinggi vitamin dan kalsium pun dianjurkan supaya tulang belakang tak mengalami gangguan seperti osteoartritis dan osteoporosis.

• Hentikan kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok dapat meningkatkan beberapa risiko terhadap tulang belakang, termasuk nyeri punggung. Hal tersebut disebabkan kandungan dalam rokok berpotensi merusak struktur vaskular pada tulang belakang maupun sendi. Memang cukup sulit menghentikannya kalau Anda sudah telanjur candu. Jadi tak ada salahnya bagi Anda berkonsultasi dengan ahli supaya tak melanjutkannya demi mencegah komplikasi skoliosis.

Dengan menggabungkan pengobatan di klinik terapi dan kebiasaan-kebiasaan sehat di atas, Anda diharapkan bisa menjaga kesehatan tanpa memperparah skoliosis. Di sisi lain, tetap kunjungi dokter untuk pemeriksaan berkala yang akurat.