Aksi Sadio Mane yang tak acuhkan Juergen Klopp dalam kemenangan Liverpool atas Manchester United tengah menjadi sorotan. Belakangan, terungkap alasan di balik sikap tak peduli Sadio Mane ketika Juergen Klopp mengajak bersalaman di akhir laga Manchester United versus Liverpool. Liverpool sejatinya memetik kemenangan krusial dalam lanjutan Liga Inggris melawan Manchester United, Jumat (14/5/2021) dinihari WIB.
Bertanding di Stadion Old Trafford, skuat asuhan Juergen Klopp sukses membungkam Setan Merah di markas sendiri dengan skor 2 4. Meski demikian, kemenangan penting The Reds di akhir musim 2020 2021 itu tak membuat semua pemain senang dan bahagia. Sadio Mane menjadi pemain dengan wajah murung usai laga melawan Man United berakhir, ia bahkan menolak jabat tangan yang diulurkan Klopp.
Diketahui bahwa Mane bermain sebagai pemain pengganti yang masuk pada menit ke 74 menggantikan Diogo Jota, situasi inilah yang diklaim membuatnya kesal. Dilansir BolaStylo.com dari BBC Sport , Klopp tidak menampik bahwa dirinya tengah bermasalah dengan Mane, namun bukan perkara besar. Klopp menyebut masalahnya dengan Mane hanyalah soal komunikasi terkait keputusan teknis jelang laga melawan Man United.
Manajer asal Jerman itu seperti lupa menjelaskan tentang pilihan strarting IX, di mana Sadio Mane menjadi pemain cadangan dalam strateginya itu. Meski begitu, mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengaku semuanya baik baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Kemarin saya membuat keputusan yang terlambat saat latihan, untuk memainkan Diogo Jota di awal," ucap Klopp.
"Biasanya saya menjelaskannya, namun tak ada waktu untuk itu. Semuanya baik baik saja. Saya mengubah banyak hal dan cukup terlambat saat latihan. "Para pemain terbiasa dengan penjelasan saya, tapi saya tidak melakukannya. Tidak ada waktu, lupakan, terserah. Dan itu dia, semuanya baik baik saja." imbuhnya. Lantas haruskah Klopp memberi rapor merah untuk Sadio Mane atas kelakuannya tersebut? Graeme Souness mencoba mengutarakan pendapatnya.
Souness menyebut Mane sudah menunjukkan sikap tidak hormat pada manajer, dan jika ia menjadi Klopp, maka ia tidak akan senang dengan hal itu. "Tidak sopan, jika saya manajernya maka saya tidak akan senang. Dia harus menunjukkan sedikit rasa hormat," ucap Graeme Souness. "Itu tidak menghormati manajer dan klub, bagaimana dia bisa mendebat? dia tidak menjalani musim yang hebat dan Liverpool baru saja menang 2 4." imbuhnya.